RSS

What I shoul say

beberapa waktu yang lalu membaca blog dari seorang teman jadi begitu tersentuh dengan quote yang ia katakan mengenai cinta.
"Secantik dan seindah apapun bidadari yang digambarkan dalam Al-Qur'an dan Hadist untuk pria shalih, engkau tak kan mendapatkannya di bumi ini... Akulah wanita dunia yang telah Allah anugerahkan untukmu, yang Rasulullah saw kabarkan bahwa wanita dunia lebih utama dari bidadari bermata jeli, dan bahwa sebaik-baik perhiasan adalah istri shalihah...Maka dari itu, berikanlah aku hadiah perhiasan yang lebih indah dari intan berlian, yaitusebuah cinta yang tulus karena Allah Ta'ala...Karena dengan itu, jika sampai pada hari tua, selama bersama dan hingga ajal menjemput engkau akan tetap bersyukur kepada Rabb Semesta Alam, karena Dia telah memberikanku kepadamu...
Karena cinta karena Allah akan tetap bersemi indah walaupun di musim dingin."

sebuah perkataan yang indah khususnya buat saya karena dengan itu saya pun belajar mencintai karena Allah. Bukan mencintai untuk seorang laki-laki saja yang mungkin nanti menjadi suamiku tetapi untuk mencintai apapun yang aku jalani saat ini. Hingga apabila nanti aku menemukan ketidak sempurnaan atas apa yang aku pilih, aku menemukan halangan atas apa yang ada dalan hidupku. Maka... aku tidak akan menyesalinya, tidak akan menyesalinya. Dan bahagia atas semuanya.

Terkadang, dalam sebuah renungan yang cukup lama sebelum aku tidur, aku selalu membayangkan sesuatu yang tidak dapat dinalar dalam pikiranku saat hidup sebagai manusia biasa. Aku memikirkan hal-hal yang telah berlalu dan membayangkan apa yang terjadi apabila aku mengambil jalan lain, bukan jalan yang aku ambil ini. Saat itu, tidak ada jawaban pasti yang bisa aku ketahui karena semua hanyalah praduga yang tidak pasti. Dan kini aku paham, Allah sudah memiliki rencana yang begitu indah untukku yang tentunya adalah yang terbaik.

Wanita yang sholihah, siapa yang tidak menginginkan dan bercita-cita untuk menjadi wanita sholihah? istri yang sholihah? terkadang jabatan dan tanggung jawab itu benar-benar membuat saya begitu takut, terbebani atau merasa sedikit bertanya-tanya. Siapakah yang nantinya menyematkan predikat "istri yang sholihah"? Seorang suamikah? Orang lain? Pendapat apakah yang paling obyektif? Hanya Allah, Allah yang Maha Adil yang berhak untuk menyematkan predikat tersebut. Sebuah predikat agung yang didambakan oleh wanita manapun. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment