RSS

HALLO HUJAN


“hallo hujan”

“bagaimana kabarmu?”

“ini aku perempuan yang menunggumu lama”

“aku ingin bercerita banyak, sebanyak butiran-butiran air yang membasahi kaca jendela kamarku”

“ingatkah engkau dengan lelaki yang dulu sering datang menemuiku? Yang bahkan menantang basah saat kau turun hanya untuk bertemu denganku?”

“bisakah kau tunjukkan dimana Ia sekarang? Apa ia tetap menungguku di depan pintu seperti dulu? Atau aku pergi dengan sia-sia?”

“hujan, pintuku bukan lagi pintu yang sama seperti dulu, aku sudah berpindah. Bukan karena kau terus menyapaku tetapi aku ingin menghindari lelaki di balik pintu itu, meskipun sebenarnya sudah tidak ada dia lagi di balik pintu”

“hai hujan, apakah kau melihat tangis di mataku atau kau melihat senyum di bibirku? Aku bukan seperti itu. Apa kau bisa melihat aku yang sebenarnya hai hujan?”

“biarkan hujan menghapus kenangan”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 comments:

Unknown said...

duduk menanti hujan.. membawa aroma dan senyuman.. :)

Unknown said...

hai a.i.r benar. hujan tidak kunjung turun nih

ridhoka said...

lelaki yang belum dewasa.. :')
izin simpan + print...

Post a Comment